Music Remaja Masa Kini

Bukan Sembarang Musik....

Music remaja masa kini lagi gencar gecara musik METAL dan REGGAE. Mereka mempunyai karakter musik yang berbeda - beda tetapi setiap perbedaan menunjukkan apresiasi mereka terhadap musik. Disini saya mau ngebahas musik Metal dan Reggae yang lagi ramai di kalangan remaja ini .

o) Musik Metal


Di Indonesia, musik “Metal” atau yang sering disebut musik beraliran keras, bisa dikatakan sebagai musik yang bergerak di bawah tanah dan lazim disebut musik underground. Bagaimana tidak, band-band metal selalu dikesampingakan sebagai band biang kerusuhan, keonaran, berisik, lirik yang kasar, dll.

Tetapi sejatinya tidaklah demikian. Walaupun musik metal berisik, tetapi tetap mengikuti progresi nada-nada yang layak untuk dinikmati. Dan lirik-lirik yang disuarakan merupakan bentuk ekspresi yang wajar dan jujur. Kritik sosial, politik, tentang Tuhan, cinta, dan makna-makna yang sesungguhnya sangat menyntuk jika disimak.

Produser musik seolah enggan untuk mengorbitkan band-band metal. mereka takut tidak akan meraih keuntungan atau bahkan merugi karena band-band yang membawakan musik metal tidak ada nilai komersilnya. maka tak heran band-band metal selalu bergerak sendiri (Independent) untuk memproduseri dan mempromosikan lagu-lagu yang dibawakannya.

Memang harus diakui, band-band metal di indonesia “Relatif” susah untuk meraih simpati masyarakat luas pecinta musik. karena biasanya musik mereka hanya didengarkan oleh orang-orang tertentu (segmented) yang mempunyai selera dan mengerti musik metal sesungguhnya.

Tetapi, akhir-akhir ini, band-band metal di indonesia mulai menggeliat dan “muncul dari bawah” tanah untuk meramaikan persainagan dengan band-band mainstream di indonesia… Koil, Burger Kill, Tengkorak, Sweet As Revenge, Siksa Kubur adalah beberapa band metal indonesia yang mulai mendapat apresiasi pecinta musik indonesia secara luas.

Jadi, menurut gua kita boleh saja mendengarkan musik musik metal tapi tidak ikut ikutan ke arah yang negatif ya teman ;) metal itu indah juga lho metal itu juga gak selalunya biang rusuh anggapan orang boleh jelek tapi buat kalian pecinta musik metal punya pandangan sendiri terhdapa musik metal. "Mendengar menikmati musik tapi tidak ikut ikutan ke arah yang negatif" Sukses buat band band metal indonesia, penggemarmu akan selalu mengaggumi musik metal :D hehe


o) Musik Reggae


Tahun 1968 banyak disebut sebagai tahun kelahiran musik reggae. Sebenarnya tidak ada kejadian khusus yang menjadi penanda awal muasalnya, kecuali peralihan selera musik masyarakat Jamaika dari Ska dan Rocsteady, yang sempat populer di kalangan muda pada paruh awal hingga akhir tahun 1960-an, pada irama musik baru yang bertempo lebih lambat : reggae. Boleh jadi hingar bingar dan tempo cepat Ska dan Rocksteady kurang mengena dengan kondisi sosial dan ekonomi di Jamaika yang sedang penuh tekanan.

Kata “reggae” diduga berasal dari pengucapan dalam logat Afrika dari kata “ragged” (gerak kagok–seperti hentak badan pada orang yang menari dengan iringan musik ska atau reggae). Irama musik reggae sendiri dipengaruhi elemen musik R&B yang lahir di New Orleans, Soul, Rock, ritmik Afro-Caribean (Calypso, Merengue, Rhumba) dan musik rakyat Jamaika yang disebut Mento, yang kaya dengan irama Afrika. Irama musik yang banyak dianggap menjadi pendahulu reggae adalah Ska dan Rocksteady, bentuk interpretasi musikal R&B yang berkembang di Jamaika yang sarat dengan pengaruh musik Afro-Amerika. Secara teknis dan musikal banyak eksplorasi yang dilakukan musisi Ska, diantaranya cara mengocok gitar secara terbalik (up-strokes) , memberi tekanan nada pada nada lemah (syncopated) dan ketukan drum multi-ritmik yang kompleks.

Teknik para musisi Ska dan Rocsteady dalam memainkan alat musik, banyak ditirukan oleh musisi reggae. Namun tempo musiknya jauh lebih lambat dengan dentum bas dan rhythm guitar lebih menonjol. Karakter vokal biasanya berat dengan pola lagu seperti pepujian (chant), yang dipengaruhi pula irama tetabuhan, cara menyanyi dan mistik dari Rastafari. Tempo musik yang lebih lambat, pada saatnya mendukung penyampaian pesan melalui lirik lagu yang terkait dengan tradisi religi Rastafari dan permasalahan sosial politik humanistik dan universal.

Album “Catch A Fire” (1972) yang diluncurkan Bob Marley and The Wailers dengan cepat melambungkan reggae hingga ke luar Jamaika. Kepopuleran reggae di Amerika Serikat ditunjang pula oleh film The Harder They Come (1973) dan dimainkannya irama reggae oleh para pemusik kulit putih seperti Eric Clapton, Paul Simon, Lee ‘Scratch’ Perry dan UB40. Irama reggae pun kemudian mempengaruhi aliran-aliran musik pada dekade setelahnya, sebut saja varian reggae hip hop, reggae rock, blues, dan sebagainya.

“Reggae & Rasta”
Bob Marley tentunya adalah bimtang musik “dunia ketiga” pertama yang jadi penyanyi group Bob Marley & The Wailers dan berhasil memperkenalkan reggae lebih universal. Meskipun demikian, reggae dianggap banyak orang sebagai peninggalan King of Reggae Music, Hon. Robert Nesta Marley. Ditambah lagi dengan hadirnya “The Harder they Come” pada tahun 1973, Reggae tambah dikenal banyak orang. Meninggalnya Bob Marley kemudian memang membawa kesedihan besar buat dunia, namun penerusnya seperti Freddie McGregor, Dennis Brown, Garnett Silk, Marcia Fiffths dan Rita Marley serta beberapa kerabat keluarga Marley bermunculan. Rasta adalah jelas pembentuk musik Reggae yang dijadikan senjata oleh Bob Marley untuk menyebarkan Rasta keseluruh dunia. Musik yang luar biasa ini tumbuh dari ska yang menjadi elemen style American R&B dan Carribean. Beberapa pendapat menyatakan juga ada pengaruh : folk music, musik gereja Pocomania, Band jonkanoo, upacara - upacara petani, lagu kerja tanam, dan bentuk mento. Nyahbingi adalah bentuk musik paling alami yang sering dimainkan pada saat pertemuan - pertemuan Rasta, menggunakan 3 drum tangan (bass, funde dan repeater : contoh ada di Mystic Revelation of Rastafari). Akar reggae sendiri selalu menyelami tema penderitaan buruh paksa (ghetto dweller), budak di Babylon, Haile Selassie (semacam manusia dewa) dan harapan kembalinya Afrika. Setelah Jamaica merdeka 1962, buruknya perkembangan pemerintahan dan pergerakan Black Power di US kemudian mendorong bangkitnya Rasta. Berbagai kejadian monumentalpun terjadi seiring perkembangan ini.

“Apa sih Reggae”
Reggae sendiri adalah kombinasi dari iringan tradisional Afrika, Amerika dan Blues serta folk (lagu rakyat) Jamaika. Gaya sintesis ini jelas menunjukkan keaslian Jamaika dan memasukkan ketukan putus - putus tersendiri, strumming gitar ke arah atas, pola vokal yang ‘berkotbah’ dan lirik yang masih seputar tradisi religius Rastafari. Meski banyak keuntungan komersial yang sudah didapat dari reggae, Babylon (Jamaika), pemerintah yang ketat seringkali dianggap membatasi gerak namun bukan aspek politis Rastafarinya. “Reg-ay” bisa dibilang muncul dari anggapan bahwa reggae adalah style musik Jamaika yang berdasar musik soul Amerika namun dengan ritem yang ‘dibalik’ dan jalinan bass yang menonjol. Tema yang diangkat emang sering sekitar Rastafari, protes politik, dan rudie (pahlawan hooligan). Bentuk yang ada sebelumnya (ska & rocksteady) kelihatan lebih kuat pengaruh musik Afrika - Amerika-nya walaupun permainan gitarnya juga mengisi ‘lubang - lubang’ iringan yang kosong serta drum yang kompleks. Di Reggae kontemporer, permainan drum diambil dari ritual Rastafarian yang cenderung mistis dan sakral, karena itu temponya akan lebih kalem dan bertitik berat pada masalah sosial, politik serta pesan manusiawi.

Musisi musik Reggae Indonesia yang mulai sudah banyak di kenal kalangan masyarakata TONY Q RASTAFARA & JAMAIKA.

"MUSIK REGGAE MUSIKNYA PECINTA DAMAI"

Musik Metal dan Musik Reggae merupakan apresiasi musik yang sangat terkenal di kalangan remaja. Intinya musik itu sama aja tujuannya untuk menghibur diri dan menikmati karya karya penciptanya.

Sumber : Google

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS
Read Comments

0 komentar:

Posting Komentar