Karya Tulis Ilmiah 'Global Warming'
KARYA TULIS ILMIAH 'GLOBAL WARMING'
Buat tugas bahasa indonesia. Penulis by Larasati Amanah :D
NB : KHUSUS BUAT KELAS XI IPS 1 - 3 SMAN 13 TANGERANG, BOLEH DI BACA TAPI JANGAN DI COPAST YAAAA!
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena dengan pertolonganNya kami dapat menyelesaiakan karya ilmiah yang berjudul ‘GLOBAL WARMING’. Meskipun banyak rintangan dan hambatan yang kami alami dalam proses pengerjaannya, tapi kami berhasil menyelesaikannya dengan semaksimal mungkin.
Tak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada guru pembimbing yang telah membantu kami dalam mengerjakan proyek ilmiah ini. Kami juga mengucapkan terimakasih kepada teman-teman yang juga sudah memberi kontribusi baik langsung maupun tidak langsung dalam pembuatan karya ilmiah ini.
Kami mengakui bahwa kami adalah manusia yang mempunyai keterbatasan dalam berbagai hal. Oleh karena itu tidak ada hal yang dapat diselesaikan dengan sangat sempurna. Begitu pula dengan karya tulis ini yang telah kami selesaikan. Tidak semua hal dapat kami deskripsikan dengan sempurna dalam karya tulis ini. Kami melakukannya semaksimal mungkin dengan kemampuan yang kami miliki. Di mana kami juga memiliki keterbatasan kemampuan.
Maka dari itu seperti yang telah dijelaskan bahwa kami memiliki keterbatasan dan juga kekurangan, kami bersedia menerima kritik dan saran dari pembaca yang budiman. Kami akan menerima semua kritik dan saran tersebut sebagai batu loncatan yang dapat memperbaiki karya tulis kami di masa datang. Sehingga semoga karya tulis berikutnya dan karya tulis lain dapat diselesaikan dengan hasil yang lebih baik.
Dengan menyelesaikan karya tulis ini kami mengharapkan banyak manfaat yang dapat dipetik dan diambil dari karya ini. Semoga dengan adanya karya tulis ini dapat mengurangi bahkan menghilangkan penggunaan yang merusak lapisan ozon kita .
Dan semoga karya ilmiah yang kami buat ini dapat membuat kita mencapai kehidupan yang lebih baik lagi.Buat tugas bahasa indonesia. Penulis by Larasati Amanah :D
NB : KHUSUS BUAT KELAS XI IPS 1 - 3 SMAN 13 TANGERANG, BOLEH DI BACA TAPI JANGAN DI COPAST YAAAA!
KATA PENGANTAR
Tangerang, April 2012
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Semenjak manusia pada jaman purbakala sampai
dengan jaman sekarang, manusia telah mengalami perkembangan dalam setiap
periode waktu yang dilewatinya yang telah kita kenal dengan berbagai jaman
seperti jaman meolitikum, neolitikum. Peradaban manusia telah mengalami
kemajuan sampai sekarang. Selama perkembangan itu, manusia menjalani kehidupan
bergantung pada pertanian dan agrikultur. Dengan orientasi kehidupan tersebut,
manusia selalu berusaha menjaga dan melestarikan lingkungannya dengan
sebaik-baiknya yang bertujuan untuk menjaga kelangsungan hidup manusia pula.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Dan pada saatnya, perkembangan manusia telah mengalami jaman revolusi industri yang menggantungkan kehidupan manusia pada bidang perindustrian. Dengan orientasi hidup tersebut, dunia agrikultur pun mengalami kemunduran perlahan-lahan. Nilai-nilai kehidupan manusia pun mengalami perubahan, terutama dalam interaksi manusia dengan lingkungannya. Perubahan-perubahan yang terjadi ini menghasilkan dampak baik positif maupun negatif.
Salah satu dampak
revolusi industri yang telah terjadi dan masih terus berlanjut pada masa
sekarang dalam kehidupan dan peradaban manusia adalah dampaknya bagi lingkungan
yang ada di sekitar manusia itu sendiri. Ekspansi usaha yang dilakukan oleh
para pelaku industri seperti pembangunan pabrik-pabrik dan pembuatan produksi
dengan kapasitas besar dengan mengesampingkan perhatian terhadap dampaknya bagi
lingkungan secara perlahan namun pasti telah mengakibatkan kelalaian yang pada
akhirnya akan merugikan lingkungan tempat tinggal manusia serta manusia dan
kehidupannya.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Para ahli lingkungan telah menemukan indikasi adanya dampak yang terbesar bagi lingkungan dan dunia secara global akibat usaha perindustrian yang dilakukan dan telah berkembang pesat ini. Dampak negatif ini adalah terjadinya pemanasan di dunia dan sering disebut sebagai Global Warming. Namun, masalah Global Warming sebagai masalah lingkungan ini masih diperdebatkan kebenarannya oleh beberapa pihak yang menganggap Global Warming adalah alasan yang diciptakan untuk membatasi laju perkembangan perindustrian. Walaupun masih terdapat perdebatan mengenai kebenaran keadaan Global Warming di antara para ahli lingkungan tersebut, namun masalah Global Warming ini tidaklah dapat dipungkiri untuk diteliti dan ditelaah lebih lanjut demi kelangsungan kehidupan manusia.
Untuk itu, Karya
Tulis yang dibuat ini akan memperlihatkan dan menjelaskan kebenaran mengenai
masalah pemanasan Global ini dengan berdasarkan studi literature dari berbagai
sumber yang terpercaya dan kompeten. Pembahasan dan penjelasan yang dilakukan
pun akan ditinjau dari sudut pandang pihak yang pro dan pihak yang kontra.
Dalam Karya Tulis ini pun akan menyajikan fakta-fakta yang memperkuat
keberadaan masalah pemanasan Global ini.
A.
Identifikasi
Masalah
Timbulnya
masalah pemanasan Global yang merupakan masalah lingkungan ini, telah
menimbulkan berbagai macam pertanyaan dalam hubungannya dengan sebab,
keberadaan dan efek atau dampak yang diakibatkan dari pemanasan Global
tersebut. Pertanyaan-pertanyaan seputar masalah pemanasan Global ini dapat
diuraikan seperti dalam beberapa point berikut:
1. Apakah pemanasan Global selalu
memberi dampak buruk?
2. Apakah pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
2. Apakah pemanasan Global akan meningkatkan frekuensi terjadinya badai?
3. Apakah penyebab terbesar dari
terjadinya Global Warming adalah emisi manusia dari “efek rumah kaca” (“green
house effect”)?
4. Apakah pemanasan Global akan
menyebabkan peningkatan terjadinya banjir, kekeringan, pertumbuhan hama secara
cepat dan peristiwa alam atau cuaca yang ekstrim?
5. Apakah emisi karbon dioksida yang
berasal dari pembakaran fosil merupakan penyebab terbesar dari perubahan cuaca?
6. Apakah ada keuntungan potensial
yang dapat diakibatkan dari peningkatan temperatur?
Pemanasan
Global ini mengakibatkan berbagai dampak baik positif maupun negatif. Tanpa
adanya pemanasan Global, tidak akan ada kehidupan di dunia, karena suhu di bumi
yang rendah dan manusia tidak akan bisa hidup dalam kondisi suhu yang rendah.
Pemanasan Global telah meningkatkan suhu bumi sampai suhu rata-ratanya mencapai
60°
Fahrenheit. Namun, pemanasan Global menjadi permasalahan dan yang masih menjadi
perdebatan ketika konsentrasi gas efek rumah kaca dalam atmosfir mengalami
peningkatan. Akankah kondisi peningkatan konsentrasi gas ini menjadi
permasalahan yang harus mendapat perhatian lebih?
B.
Perumusan
Masalah
Dimulai dari jaman revolusi
industri, konsentrasi gas karbon dioksida di atmosfer telah meningkat hampir
sebesar 30 %, konsentrasi gas metan meningkat hampir dua kali lipat, dan
konsentrasi NO2 berkurang sekitar 15 %. Peningkatan gas-gas ini menyebabkan
kemampuan atmosfer untuk menahan panas menjadi lebih besar. Sulfat aerosol,
yaitu polutan udara yang umum ditemui, mendinginkan atmosfer dengan
merefleksikan kembali radiasi cahaya dari matahari ke luar angkasa. Tetapi
senyawa sulfat ini mempunyai siklus umur yang pendek di atmosfer.
Mengapa konsentrasi gas efek rumah
kaca dapat meningkat? Para ilmuwan berasumsi bahwa pembakaran dari bahan bakar
fosil dan beberapa aktifitas manusia yang memicu dan menjadi penyebab utama
meningkatnya konsentrasi karbon dioksida di atmosfer. Respirasi dari tanaman
dan proses dekomposisi bahan organic melepaskan karbon diokasida sepuluh kali
lebih banyak dari yang mampu dihasilkan oleh aktifitas manusia, tetapi selama
berabad-abad pelepasan karbon diokasida ini diimbangi dengan penyerapan karbon
dioksida oleh vegetasi terestial dan laut.
Yang menyebabkan keseimbangan ini
terganggu adalah adanya pelepasan tambahan yang disebabkan oleh aktifitas
manusia. Bahan bakar fosil dibakar sebagai sumber energi untuk menggerakan
hampir seluruh peralatan manusia. Meningkatnya kegiatan agricultural,
penggundulan hutan, dibukanya area kosong sebagai tempat pembuangan, produksi
industri, dan pertambangan juga meningkatkan emisi dengan bagian yang cukup
signifikan.
Untuk
meramalkan tingkat emisi yang akan terjadi di masa depan merupakan suatu tugas
yang sulit, karena hal itu bergantung kepada keadaan demografi, ekonomi,
teknolofi, peraturan dan perkembangan institusi. Beberapa peramalan telah
dilakukan, dan hasilnya memproyeksikan bahwa pada tahun 2100, konsentrasi
karbon dioksida akan meningkat sebesar 30% hingga 150% dari jumlah sekarang.
C.
Tujuan
Penilitian
Tujuan
secara umum dari diadakannya penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh manakah
pemanasan Global ini telah terjadi? dan penyebab pastinya apa? Semua ini masih
merupakan tanda Tanya bagi manusia. Karena sampai sekarang manusia belum
mendapatkan penyebab pasti dari pemanasan Global ini dan manusia juga mau
mencari kebenaran mengenai efek dari pemanasan Global yang akan dialami oleh
manusia sendiri, makhluk hidup maupun lingkungan di sekitarnya.
Jika
pemanasan Global ini terjadi maka efek yang ditimbulkan bukan hanya di alami
oleh manusia saja tetapi juga semua makhluk hidup di sekitarnya, seperti
meningkatnya suhu di permukaan bumi menyebabkan kekeringan, dengan demikian akibat
dari kekeringan ini selain dialami manusia juga oleh hewan dan tumbuhan dimana
tumbuhan akan menjadi layu karena kekurangan air atau dan sebagainya.
Oleh karena itu
melalui penelitian ini diharapkan agar manusia dapat lebih mencegah aktivitas
yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan Global seperti mengadakan kegiatan
rumah kaca, pembakaran zat-zat yang dapat menyebabkan suhu di permukaan bumi
meningkat, dan lain-lain.
D.
Manfaat
Penulisan
Adapun manfaat-manfaat yang dapat kita peroleh dari
penelitian pemanasan Global ini adalah :
Ø Untuk
mengetahui secara jelas apakah itu pemanasan Global
Ø Untuk
mengetahui penyebab terjadinya pemanasan Global
Ø Untuk
mengetahui dampak secara umum yang akan dialami oleh manusia sendiri maupun
makhluk hidup dan lingkungan di sekitarnya.
Ø Untuk
mengetahui efek yang akan dialami apabila terjadi perubahan iklim akibat dari
pemanasan Global
Ø Untuk
dapat mengetahui apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk dapat mencegah
lebih lanjut pemanasan Global tersebut.
BAB II
LANDASAN TEORI
Sebagai
permulaan Karya Tulis ini dan untuk memudahkan pengertian dan persamaan
persepsi dalam identifikasi teori dan pembahasan selanjutnya. Berikut akan
diuraikan mengenai pengertian berbagai terminology yang digunakan.
1. Pengertian Global Warming atau Pemanasan Global
Global Warming secara harfiah diterjemahkan
sebagai pemanasan Global. Terjadinya pemanasan Global di bumi dimulai dari
kenyataan bahwa energi panas yang dipancarkan berasal dari matahari yang masuk
ke bumi menciptakan cuaca dan iklim serta panas pada permukaan bumi secara
Global.
2. Pengertian Green House Effect
atau Efek Rumah Kaca
Kondisi yang menyerupai akibat yang
ditimbulkan dalam rumah kaca terjadi pula dalam bumi ini, yaitu terperangkapnya
energi dalam permukaan bumi oleh konsentrasi gas-gas dalam lapisan atmosfir.
Pada kenyataannya, pemanasan Global merupakan peningkatan suhu bumi secara
bertahap sebagai akibat dari peningkatan konsentrasi gas efek rumah kaca dalam
lapisan luar atmosfir. Dan ketika bumi meradiasikan kembali energi yang
diterimanya ke luar angkasa, sebagian dari energi matahari yang masuk ke bumi,
terperangkap dalam permukaan bumi akibat terhalang oleh gas-gas dalam atmosfir
seperti uap air dan karbon dioksida.
3. Pengertian Perubahan Cuaca
Peningkatan konsentrasi gas pada
lapisan atmosfir telah mempercepat perubahan rata-rata cuaca. Sejak abad 19
yang lalu sampai dengan abad 20, temperatur permukaan bumi telah mengalami
peningkatan 0.5 – 1.0 °F. Dan perkiraan peningkatan suhu permukaan bumi
rata-rata menurut para ahli akan mencapai 1-4.5 °F atau 0.6-2.5 °C
dalam 50 tahun mendatang tergantung pada wilayah di bumi.Pembuktiannya terlihat
dalam perubahan kondisi nyata yang terjadi dengan mancairnya salju pada
Northern Hampshire dan menurunnya es apung pada Samudra Arktik.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
Secara Global, permukaan laut telah mengalami kenaikan lebih dari 4-8 inchi pada abad lalu. Penguapan yang terjadi pada dunia telah meningkat sekitar 1% dan frekuensi terjadinya hujan pun telah meningkat.
Gas-gas ditimbulkan dari berbagai macam kegiatan manusia, seperti kegiatan dalam perindustrian dan pembakaran, akan terkonsentrasi dalam atmosfir dan akan menyebabkan terperangkapnya energi matahari yang masuk ke dalam bumi. Energi yang tidak teradiasi ini sama kondisi dengan yang terjadi pada rumah kaca, sehingga energi tersebut akan tetap tersimpan dalam permukaan bumi dan menyebabkan pemanasan Global pada permukaan bumi.
BAB III
METODE PENILITIAN
Untuk menyusun Karya Tulis ini, penulis
mengambil referensi dari penelitian yang telah dilakukan oleh berbagai pihak
yang memang memiliki keahlian yang relevan, terutama dalam topik ini adalah
para pemerhati dan peneliti lingkungan. Berbagai penelitian telah dilakukan
secara internasional, karena memang masalah ini menyangkut manusia secara
keseluruhan, jadi tidak terbatas oleh negara dan ras.
Sebagai
pemicu untuk memulai penelitian, ada beberapa pertanyaan yang harus dicari
jawabannya dalam penelitian yang akan dilakukan. Berikut ini adalah pertanyaan
kunci yang melandasi penelitian tersebut:
Ø Apa
itu pemanasan Global?
Ø Apa
bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global benar-benar terjadi? Dan
seberapa besar tingkat kepercayaan dan keakuratan dari bukti-bukti tersebut
Ø Apa
efek-efek yang dibawa oleh pemanasan Global?
Ø Apa
bukti-bukti yang menyatakan bahwa pemanasan Global kemungkinan disebabkan oleh
gas-gas efek rumah kaca?
Ø Apa
yang dapat dan harus dilakukan berkenaan dengan pemanasan Global, apabila hal
ini memang terjadi dan disebabkan oleh polutan-polutan di uadara dan emisi?
Ø Dan
apabila pemanasan Global tidak terjadi, apakah ada alasan lain untuk
mengendalikan emisi polutan yang terjadi pada atmosfer bumi?
Beberapa penelitian yang telah
dilakukan oleh peneliti-peneliti di seluruh dunia akan dijelaskan di bawah ini:
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan iklim dunia.
1. Pada tanggal 26/04/2002, Para ilmuwan menyatakan temperatur Global selama 3 bulan pertama di tahun 2002 telah mengalami peningkatan, dan lebih tinggi dari temperatur yang pernah dicapai buni dalam 1000 tahun terakhir. Penelitian ini dimotori oleh Dr. Geoff Jenkins, direktur UK government’s Hadley Centre yang khusus meneliti dan memprediksikan perubahan iklim dunia.
2. Pada tanggal 24/12/1999,
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, James Baker, sekretaris dari U.S.
National Oceanic and Atmospheric Administration, bersamaa dengan Peter Ewins,
ketua dari British Meteorological Office, memperingatkan bahwa iklim dunia
berubah dengan cepat, dan manusia harus segera menindaki perubahan ini dengan
mencoba untuk mengurangi emisi karbon dioksida ke udara.
3. Pada tanggal 01/03/1999, American
Geophysical Union, suatu badan keilmuan internasional yang membawahi sekitar
tiga puluh lima ribu ilmuwan yang mengkhususkan diri pada penelitian tentang
Bumi dan planet-planet mengeluarkan pernyatan yang berani mengenai perubahan
iklim dan hubungannya dengan gas-gas efek rumah kaca. Pernyataan ini
dikeluarkan setelah mengadakan serangkaian penelitian mengenai pemanasan
Global.
4. Pada tanggal 17/01/2002,
didapatkan data dari statelit dari hasil penelitian yang dilakukan oleh NASA di
Langley Research Centre, yang membantah pernyataan Richard Lindzen, seorang
skeptis, yang menyatakan bahwa pengurangan jumlah awan di daerah tropis akan
menyebabkan pendinginan terhadap bumi dan mengatasi pemanasan Global yang
mungkin terjadi. Hasil penelitian NASA menunjukkan bahwa awan-awan ini akan
memperkuat efek rumah kaca, dan memicu terjadinya pemanasan Global.
5. Pada tanggal 18/12/2001,
berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, Organisasi Meteorologi Dunia
memperingatkan bahwa temperatur Global mengalami peningkatan tiga kali lebih
cepat dibandingkan dengan waktu-waktu lalu.
BAB IV
PEMBAHASAN
Global
Warming atau Pemanasan Global adalah adanya proses peningkatan suhu rata-rata
atmosfer, laut, dan daratan Bumi.
Pemanasan Global akan diikuti
dengan Perubahan Iklim, seperti meningkatnya curah hujan di beberapa belahan
dunia sehingga menimbulkan banjir dan erosi. Sedangkan, di belahan bumi lain
akan mengalami musim kering yang berkepanjangan disebabkan kenaikan suhu.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 + 0.18oC (1.33 + 0.32oF) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “seaian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca.
Suhu rata-rata global pada permukaan Bumi telah meningkat 0.74 + 0.18oC (1.33 + 0.32oF) selama seratus tahun terakhir. Intergovernmental Panel on Climate Change (IPCC) menyimpulkan bahwa, “seaian besar peningkatan suhu rata-rata global sejak pertengahan abad ke-20 kemungkinan besar disebabkan oleh meningkatnya konsentrasi gas-gas rumah kaca akibat aktivitas manusia” melalui efek rumah kaca.
Ø Penyebab
Terjadinya Global Warming
1. Efek
Rumah Kaca
Efek rumah kaca
ini sangat dibutuhkan oleh segala makhluk hidup yang ada di bumi, karena
tanpanya, planet ini akan menjadi sangat dingin. Dengan temperature rata-rata
sebesar 15 oC (59 oF), bumi sebenarnya telah lebih panas 33 oC (59 oF) dari
temperaturnya semula, jika tidak ada efek rumah kaca suhu bumi hanya -18 oC
sehingga es akan menutupi seluruh permukaan Bumi. Akan tetapi sebaliknya,
apabila gas-gas tersebut telah berlebihan di atmosfer, akan mengakibatkan
pemanasan global.
2. Efek
Umpan Balik
Penyebab pemanasan
global juga dipengaruhi oleh berbagai proses umpan balik yang dihasilkannya.
Sebagai contoh adalah pada penguapan air. Pada kasus pemanasan akibat
bertambahnya gas-gas rumah kaca seperti CO2, pemanasan pada awalnya akan
menyebabkan lebih banyaknya air yang menguap ke atmosfer. Karena uap air
sendiri merupakan gas rumah kaca, pemanasan akan terus berlanjut dan menambah
jumlah uap air di udara sampai tercapainya suatu kesetimbangan konsentrasi uap
air.
3. Variasi
Matahari
Terdapat hipotesa
yang menyatakan bahwa variasi dari Matahari, dengan kemungkinan diperkuat oleh
umpan balik dari awan, dapat memberi kontribusi dalam pemanasan saat ini.
Perbedaan antara mekanisme ini dengan pemanasan akibat efek rumah kaca adalah
meningkatnya aktivitas Matahari akan memanaskan stratosfer sebaliknya efek
rumah kaca akan mendinginkan stratosfer. Pendinginan stratosfer bagian bawah
paling tidak telah diamati sejak tahun 1960, yang tidak akan terjadi bila
aktivitas Matahari menjadi kontributor utama pemanasan saat ini.
Ø Dampak
Global Warming
Para ilmuan menggunakan model
komputer dari temperatur, pola presipitasi, dan sirkulasi atmosfer untuk
mempelajari pemanasan global. Berdasarkan model tersebut, para ilmuan telah
membuat beberapa prakiraan mengenai dampak pemanasan global terhadap cuaca,
tinggi permukaan air laut, pantai, pertanian, kehidupan hewan liar dan
kesehatan manusia.
1. Iklim
Mulai Tidak Setabil
2. Peningkatan
Permukaan Laut
3. Suhu
Global Cenderung Meningkat
4. Gangguan
Ekologis
5. Dampak
Sosial dan Politik
a. Perubahan Cuaca
dan Lautan
b. Pergeseran
Ekosistem
Ø Langkah-Langkah
dalam Mencegah Percepatan Global Warming
Banyak
hal yang dapat kita lakukan untuk mencegah terjadinya pemanasan global, mungkin
kata mencegah sudah terlambat karena itu sudah terjadi. Tapi setidaknya kita
dapat mengurangi hal-hal yang dapat mengakibatkannya.
1. Melakukan
reboisasi pada hutan gundul ataupun di sekitar rumah kita.
2. Mengurangi
adanya kendaraan bermotor dan hal-hal yang menyebabkan polusi udara.
3. Menjaga
kebersihan lingkungan, seperti membuang sampah pada tempatnya.
4. Mengurangi
pemakaian alat kosmetik yang mengandung bahan kimia yang berbahaya.
5. Menjadikan
Bahan Makanan sebagai Bahan Bakar.
6. Gunakan
Lampu yang lebih ramah lingkungan untuk penerangan jalan, tempat-tempat umum,
bahkan sampai ke rumah-rumah, misalnya menggunakan lampu LED.
7. Memberlakukan
pajak untuk pengeluaran Karbon.
Ø Adapula
tips langkah-langkah berhemat sekaligus mencegah percepatan global warming
adalah sebagai berikut :
a. Terus
Mencari Bahan Bakar Terbaru
b. Mengurangi
konsumsi energy
c. Mintalah
pemerintah mengganti lampu kota dengan lampu LED
d. Gunakan
mobil pribadi seperlunya
e. Bayarlah
tagihan Anda secara online dari rumah atau ATM terdekat
f. Periksalah
sebelum membeli
g. Kurangi
makan steak daging
h. Rajinlah
belanja di pasar terdekat
i.
Jangan biarkan peralatan elektronik dalam keadaan
standby
BAB V
PENUTUP
A. KesimpulanPemanasan global telah menjadi permasalahan yang menjadi sorotan utama umat manusia. Fenomena ini bukan lain diakibatkan oleh perbuatan manusia sendiri dan dampaknya diderita oleh manusia itu juga. Untuk mengatasi pemanasan global diperlukan usaha yang sangat keras karena hampir mustahil untuk diselesaikan saat ini. Pemanasan global memang sulit diatasi, namun kita bisa mengurangi efeknya.Penangguangan hal ini adalah kesadaran kita terhadap kehidupan bumi di masa depan. Apabila kita telah menanamkan kecintaan terhadap bumi ini maka pmanasan global hanyalah sejarah kelam yang pernah menimpa bumi ini.
B. Saran
Kehidupan ini berawal dari kehidupan di bumi jauh sebelum makhluk hidup ada. Maka dari itu untuk menjaga dan melestarikan bumi ini harus beberapa dekade kah kita memikirkannya. Sampai pada satu sisi dimana bumi ini telah tua dan memohon agar kita menjaga serta melstarikannya. Marilah kita bergotong royang untuk menyelematkan bumi yang telah memberikan kita kehidupan yang sempurna ini. Stop global warming.
0 komentar:
Posting Komentar