Kata Kata
"Lu lebih cocok sama dia."
Harusnya kamu sadar ra, itu nggak lebih dan nggak kurang sebuah
kalimat pelepasan. Alah pelepasan, toh selama ini memang nggak di
genggam. Apaya? Yamg kalimat yang sebenernya tersirat kata “pergi saja”
kali ya.
Sakit sih. Apalagi kalo kalimat itu keluar dari mulut mereka yang
kita harapkan. Mungkin mereka hanya terlalu egois dan nggak sadar akan
usaha kita untuk bisa sekuat ini berada disampingnya. Yang mereka lihat
hanyalah senyum diluar rasa sakit akan perasaan yang menggolak serasa
ingin mendobrak dari dinding persahabatan.
Terlalu lebih memang hanya dengan satu kalimat, sejuta persepsi
datang dan menghantui fikiran. Ya memang begitu keadaanya, kadang
kata-kata itu tajam, mampu menyayat hati hingga relung terdalam dan
meninggalkan bekas.
Mungkin pesan dari post ini adalah, cobalah memahami perasaan orang
lain terlebih dahulu sebelum mentafsirkan keadaan. Tak selamanya gelak
tawa berarti nyaman. Mungkin dengan diam kita sedang memahami dan
mengahargai satu sama lain.
Cobalah buka mata dan hati, atas apa yang sudah orang lain
perjuangkan, pertahankan dan korbankan hanya demi bisa berada dekat
dengan kita. Sungguh. Penyesalan itu ada, selambat dan sekecil apapun,
akan terasa sakitnya.
0 komentar:
Posting Komentar